perancangan visual pada komik digital interaktif berjudul “s(h)aring”

Menurut survey yang dilakukan APJII, 97,4% pengguna internet Indonesia mengakses media sosial, remaja adalah pengguna internet terbanyak kedua. Media sosial adalah media komunikasi dan penyebaran informasi yang lebih mudah dan cepat, yang saat ini sedang populer di kalangan remaja Indonesia. Media sosial memberi kebebasan pada penggunannya untuk berpendapat kapanpun dan dimanapun. Hanya saja, tidak semua pengguna memanfaatkan kebebasan tersebut dengan baik dan benar, sehingga muncul berbagai masalah berkomunikasi, salah satunya hoaks. Hoaks atau berita palsu, dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan bersosial dan bernegara. Masyarakat Indonesia, khususnya remaja yang dekat dengan media sosial, patut diberi pembelajaran mengenai hoaks. Komik digital interaktif adalah media yang efektif dalam edukasi karena memiliki gambar, memiliki teks, praktis dan interaktif yang dapat mengajak pembaca terjun ke dalam informasi yang disampaikan. Penulis melakukan survey dan studi pustaka mengenai desain visual, komik, hoaks, sebagai dasar teori pengerjaan proyek ini. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi komik digital interaktif yang disebar melalui Google Play Store agar mudah diunduh oleh siapapun. Komik digital interaktif ini diharapkan menyadarkan remaja Indonesia terhadap ciri-ciri hoaks, bahaya hoaks, dan cara memverifikasi kebenaran informasi